Puasa tahun 2013 ini aku bareng Hanib (Sahabatku) sudah ngerencanain travelling ke Malang Selatan. Kita kesiangan sahur, sampek-sampek cuman sahur 1 bungkus mie tanpa nasi dimakan berdua. Kali ini jalan-jalannya naik kereta. Jam 07.10 dari Stasiun Wonokromo. Sampai Stasiun Kepanjen (Kab. Malang) sekitar jam 10.45.
Di Dalem Kereta
Sampai di Stasiun Kepanjen
Jadi kita kesini udah janjian sama temen-temen yang domisilinya di Gondanglegi (nggak jauh dari stasiun kepanjen). Kita berdua disusulin pake motor bareng-bareng. Yang fix bakalan ikut ke Pantai Kondang Merak ada 6 orang diantaranya Aku, Hanib, Boci (Dimas), Mupenk (Dika), Juno (Junio) dan Mas Ecky. Perjalanan dari Gondanglegi ke Pantai Kondang Merak sekitar 1,5 jam.an. Pantai ini berada di kawasan Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, lokasi Pantai Kondang Merak berdampingan dengan Pantai Balaikambang dan Pantai Nganteb. Perjalanan menuju kesini ekstream sekali. Jalanan belum berupa aspal. bahkan hanya tanah dan bebatuan yang berbenturan langsung dengan ban sepeda motor. Sekitar 45 menit melewati jalan itu. Perut rasanya kayak dikocok-kocok munek-munek talah -_- Aku nggak bisa ngebayangin bagaimana ini jalan pas musim hujan, ah pasti cuman mobil off road aja yang gampang ngelewatinnya. Aku tau pantai ini dari sahabatku Alvan. Makanya saking penasarannya sampek dibela-belain kesini naik kereta haha. Akhirnyaaa.... ada juga tulisan Selamat Datang di Kondang Merak. Ini yang aku tunggu-tunggu.
Akhirnya sampai jugaa. Tapi mas Ecky mengingatkan, "ini sek agak kesana lagi Yem". toettt.... pikirku ini sudah langsung sampai hahaha. sekitar 10 menit.an kita udah sampai kok tapi. Tiket masuk yang hanya Rp.5000,- , tentu sangat ramah di
kantong para pelancong. Meski belum ada listrik dari PLN, namun banyak
warung dan fasilitas kamar mandi yang sudah disediakan warga, termasuk
banyaknya tempat sampah, hal yang harusnya mudah ditemukan di kawasan
wisata pantai. Di ujung timur pantai juga terdapat perkampungan nelayan.
Pada tahun itu disini masih suepi banget. Jadi serasa pantai pribadi. Nyaman poolll.
Kegirangan gini kayak anak kecil haha. Bodo amat, disini sepi banget kok. Jadi mau ngapain aja juga nggak maulu-maluin.
Karang dan tebing yang menghiasi sekeliling Pantai Kondang Merak seakan
memperindah kecantikan pantai ini. Dengan tebing-tebingnya yang kokoh,
seakan menjadi seni yang tak akan mampu dibuat oleh manusia. Begitu juga
karang yang terlihat saat air laut surut menjadikan Pantai Kondang
Merak terlihat begitu eksotis untuk dikunjungi. Batu-batu besar
yang tersebar di Pantai Kondang Merak dengan tekstur yang kasar,
memberikan kesan artisik pada pantai ini. Ditambah lagi adanya hutan
dengan pepohonan yang permai membuat suasana hati menjadi nyaman dan
tentram saat berada di pantai ini.
Kita mah UNO.an di pantai
Nulis surat buat Neptunus (APA SIH) wkwkwk
Asli pasirnya disini itu lembut banget. Enak buat gulung-gulungan gini. Apalagi daerahnya tenang. Cuman kedengeran suara ombak yang dipermainkan sama angin. SEMPURNA :D
Waktu jaman ini masih terkontaminasi sama film perahu kertas hahahaha. Jadinya bikin beginian deh.
Konon, nama Pantai Kondang Merak bermula ketika dahulu banyaknya burung
merak yang mencari air minum di daerah pantai. Air di pantai ini
memiliki kandungan air payau yang terjadi akibat percampuran antara air
laut dan air tawar. Mulai sejak itulah pantai ini menjadi terkenal
dengan sebutan Pantai Kondang Merak. Buat kalian yang mau kesini, Jangan lupa bawa kembali sampah kalian. Salam lestari.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar