Sedikit bingung weekend ini mau kemana. Lagi iseng-iseng browsing, dapetlah info wisata di trowulan, mojokerto ini. Seperti biasa, kita kesini cuman berdua, motoran dan panas-panas. Dari pada dirumah aja, bosen juga. Lokasi Maha Vihara Mojopahit Trowulan berada sekitar 300 meter dari tepi
Jalan Raya Trowulan, dengan memasuki Jl Candi Baru lalu belok ke kiri
di gang pertama dan kemudian belok ke kanan. Maha Vihara Mojopahit
dibangun oleh Bante Viriyanadi Mahathera pada 1989 di atas tanah seluas
20.000 m2 dengan arsitektur bangunan khas Jawa berbentuk Joglo. Parkir disini bayarnya Rp. 2.000 dan untuk tiket masuknya bayar seikhlasnya aja, nggak ditentukan nominalnya kudu berapa kok. Di bagian kiri belakang gedung utama Maha Vihara Mojopahit terdapat
Patung Buddha Tidur berukuran raksasa yang konon merupakan patung Buddha
terbesar ketiga di dunia, setelah patung serupa yang ada di Thailand
dan Nepal.
Lagi-lagi yang beraksi tongsisnya
Patung Buddha Tidur di Maha Vihara Trowulan ini panjangnya mencapai 22
meter, dengan lebar 6 meter, dan tinggi mencapai 4,5 meter. Sepasang
arca Dwarapala tampak berjaga di sisi kanan jembatan belah dua yang
dipakai sebagai akses jalan untuk menuju ke patung itu. Di bawah patung, memanjang di sepanjang dinding pondasi, terdapat relief
yang tampaknya menceritakan kehidupan dan ajaran Sang Buddha. Wajah
patung raksasa ini terlihat bersih dan bercahaya, namun pada bagian
badannya sudah memerlukan pembersihan akibat terkena hujan dan panas
yang berketerusan.
Asli panasnya buanget disini
Selain Patung Buddha Tidur, di dalam kompleks juga terdapat vihara yang
dapat digunakan untuk sembahyang oleh umat Buddha yang sedang
berkunjung. Di salah satu sudut kompleks, kita juga dapat menemukan
miniatur Candi Borobudur dan patung-patung Buddha berukuran lebih kecil
dalam berbagai sikap. Kalau mau berkunjung kesini, jangan lupa bawa kembali sampah kalian. Salam lestari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar