Pages

Rabu, 16 September 2015

Pantai Jogan - Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul

Pantai Jogan terletak di sebelah Pantai Nglambor. Berbeda dengan panorama pantai sebelumnya, Pantai Jogan sungguh istimewa karena menampilkan keindahan air terjun yang langsung jatuh dari atas tebing ke bibir laut Jogan. Ketinggian air terjun ini sekitar 10 m dengan sumber air yang berasal dari perbukitan karst di sebelah utara. Kita rombongan pun masih dalam keadaan yang basah kuyup setelah dari pantai nglambor :D








Nah sebelum sampai ketempat ini, kita harus menyebrangi jembatan sungai dulu :D 



Sebenernya boleh turun kebawah, sambil nikmati air sungai yang jatuh dari atas gitu. Tapi ombak lagi pasang. Jadi nggak dibolehin turun karena bahaya :( Sayang sekali, keelokannya cuma bisa disaksikan saat musim penghujan, sementara di musim kemarau debit air sangat kecil ditambah dengan aktivitas penyedotan airnya demi keperluan warga. Alhamdulillah saya dan rombongan masih bisa menikmati debit airnya yang kencang :D 

Untuk bisa menikmati guyuran air dari atas tebing, kita harus turun ke bawah. Ada dua cara untuk turun, pertama dengan tehnik canyoning alias rappeling di air terjun. Tentu diperlukan peralatan dan kemampuan mumpuni untuk melakukannya. Kedua, menapaki turunan licin yang basah. Untunglah tersedia kayu-kayu pegangan sebagai penopang tubuh. Meski begitu, kehati-hatian adalah hal wajib karena jalur yang curam. Setelah batuan curam nan licin, tersisa satu lagi tantangan, kita masih harus melewati karang yang dihuni oleh ribuan bayi kepiting berwarna transparan berukuran sekitar 5 mm. Ini memang bukan koloni kepiting merah penghuni Christmas Island (yang dekat Jawa Barat tapi dimiliki Australia), namun melewatinya dengan kaki telanjang tentu bukan perkara sederhana. Penduduk sekitar biasa mengambil bayi kepiting ini untuk dimasak, menjadi teman makan nasi hangat di kala musim hujan. Bila beruntung, pengunjung juga bisa menyaksikan ratusan kupu-kupu bergerombol di bebatuan kering.

Nah karena nggak bisa turun, akhirnya kita berendem deh di kubangan ujung sungainya wkwkwkwkw








Nggak kalah serunya lagi, kita saling tolet-toletan lempung wkwkwk berani kotor itu baik :D








Kalau kalian mau kesini, semoga beruntung bisa turun sampai bawah ya. Tetep hati-hati :D jangan nyampah sembarangan saat ngetrip :D salam lestari.

Pantai Nglambor - Kec. Tepus, Kab. Gunungkidul ( 26 April 2015 )

Pantai Nglambor ini masih satu kawasan dengan Pantai Siung. Apabila kalian hendak ke pantai siung pasti ngelewati pantai nglambor. Nah pantai nglembor ini juga dikenal dengan tempat snorkeling terbaru di wisata gunungkidul. Tiket masuknya 5.000 per orang ya guys. Lalu snorkelingnya 30.000 per orang sudah termasuk dokumentasi dari pihak pengelolah. Jadi kita tidak dibiarkan begitu saja.

Jalan Utama menuju Pantai
 
Karena kita naik mobil, jadinya mobil harus parkir didepan soalnya jalannya makadam banget dan kecil lebarnya. Kalau naik motor masih bisa diparkir diatas kurang lebih 1km dari pantai. Karena diatas juga ada parkiran khusus sepeda motor. Buat yang nggak kuat jalan juga sudah ada jasa ojek kok. Tapi aku dan rombongan lebih milih jalan bareng bareng :D kondisi jalannya naik turun ya, jadi sediakan stamina yang vit :D






View Pantai Nglambor dari atas jalan utama

Sampai dari sini, kita masih harus tracking turun lagi kebawah hahaha. Padahal cuaca habis hujan. Alhasil licin bener itu jalannya. Mungkin hanya sekitar 10 menitan saja turunnya. Disana juga ada warungnya. Kita ngangetin badan dulu diwarung sambil pesen minuman hangat. Karena posisi badan kita masih basah kuyup sedari pantai siung tadi. 

 Ngangetin badan dulu sama kamu :D

Akhirnya kita sampai juga dipasir pantai ngelmbor. Behhhh ombaknya asli seru banget. Tapi sayang, nggak dibolehin petugasnya snorkeling karena air mulai keruh dikarenakan ombak yang besar serta hujan yang mengguyur jogya mulai kemarin malam sampai saat ini :( tapi tetep nekat buat snorkeling sih, buat ngebuktiin hahaa. alias nggak percaya sama bapak petugasnya. Snorkeling bayar 30.000 perorang plus difotoin petugasnya dan dijagain :D buat kalian yang jomblo, cocok banget nih dijagain wkwkwk






 Meski gagal snorkeling, tapi kami tetep nggak lupa bermain dengan ombak dan pasirnya doong :D seru banget, karena ombaknya lumayan gede. Jadi badan rasanya bisa keseret kemana mana :D
 


 
Setelah puas bermain dengan ombak dan pasirnya, kita mulai tracking lagi ke jalan utama. Yaps, jalannya nanjak banget plus licin -_- akhirnya kita leyeh-leyeh sejenak :D







Saat arah menuju parkiran, lebih banyak jalan yang nanjak dari pada turun wkwkw alhasil kita menghibur diri dengan beginian :D







Tpis buat kalian yang mau kesana, usahakan jangan terlalu siang dan jangan pas musim hujan hehe nanti apes kayak kita-kita :D Jangan nyampah saat ngtrip ya. Salam lestari :D

Selasa, 15 September 2015

Pantai Siung, Kab. Gunungkidul - Jogya (26 April 2015)

Start dari Surabaya jam 9 malem, sampai Pantai Siung sekitar jam 7 pagi :D Pantai Siung ini berada di Kec. Tepus Dusun Wates, Desa Purwodadi Kab. Gunung Kidul. Letaknya kurang lebih 98km dari pusat kota Jogya. Tapi dari Surabaya kita ambil arah ke wonogiri, jadinya ndak ngelewatin Kota Jogya. Karena banyak yang bilang lebih dekat lewat wonogiri. Di sepanjang perjalanan menuju lokasi pantai, kami disuguhi pemandangan bukit kapur yang ditumbuhi pohon-pohon jati (saat menjelang pagi). Jalan yang berkelok-kelok dan menaik, merupakan tantangan yang harus kami lewati sebelum mencapai Pantai Siung. Akan tetapi, perjalanan yang melelahkan akan terbayar ketika kami sudah berada di kawasan Pantai Siung. Pantai dengan hamparan pasir putih dan suara deburan ombak, akan membuat suasana hati dan pikiran Anda tenang dan damai. Banyak orang camping disini. Tenda sudah tegak berdiri saat kami baru menginjakan kaki disana. 


Tenda yang sudah ada :D



Sarapan paginya sambil piknik :D

Pantai ini cukup luas untuk melakukan berbagai macam aktivitas, mulai dari bermain pasir dan ombak, memancing dan bermain voli pantai. Kondisi pantai ini tidak terlalu ramai dan cenderung sepi sehingga sangat nyaman dan tenang untuk berlibur. Karena pantai ini tidak setenar deretan Pantai Baron :D





Pasirnya yang luas dan ombaknya yang menggeliat manja ditubuh :D







Main Pasir :D

Salah satu pesona yang menonjol dari pantai ini adalah batu karanganya yang berukuran raksasa di sebelah timur dan barat memiliki peran yang penting, selain untuk memperindah dan pembatas dengan pantai lain, karang tersebut menjadi dasar penamaan pantai ini. Dan saat itu juga saya baru tau kalau pantai yang bersebelahan dengan Pantai Siung ini adalah Pantai Banyu Tibo, Pacitan. Jadi desa purwodadi merupakan perbatasan antara kab. gunungkidul dengan pacitan :D pengen nyoba tracking kesana, tapi cuaca sedang nggak ngedukung banget. Hujan dari semalam sampai pagi ini tadi terus mengguyur purwodadi :( padahal pengen banget tracking ke banyu tibo diujung tebing sana :'( mungkin next time :')



Renang dipantainya diiringin hujan :D


Ditengah masa sepi waktu itu keindahan batu karang tersebut mulai berperan karena sekitar tahun 1989 pantai ini kedatangan group pecinta alam dari Jepang untuk memanfaatkan tebing tesebut sebagai arena panjat tebing. Selanjutnya untuk menpercepat berkembangnya obyek wisata dipantai ini terutama untuk panjat tebing, Pemda DIY pada tahun 2005 meresmikan kawasan minat khusus panjat tebing di tempat ini, para wisatawan mulai berdatangan untuk melihat keindahan pantai ini. Selanjutnya pantai siung ini mulai berbenah dan semakin terkenal setelah tempat ini digunakan untuk lokasi Asean Climbing Gathering 2005 yang diikuti oleh 250 peserta pemanjat dari 6 negara ( Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Perancis dan Jerman ) Pantai Siung ini semakin banyak dikunjungi wisatawan terutama pada saat liburan dan akhir pekan. Komunitas MAPALA (Mahasiswa Pecinta Alam) dari berbagai kampus dan FPTI ( Forum Pemanjat Tebing Indonesia ) sering menggunakan tempat ini untuk melaksanakan diklat maupun latihan pada hari sabtu dan minggu. Di kawasan panjat tebing tersebut terdapat sekitar 250 jalur untuk pemanjatan dengan tingkat kesulitan dan karakteristik yang berbeda-beda. Sehingga banyak orang menyebut pantai Siung ini sebagai the best rock climbing site ini Yogyakarta.











Ohya lupa, tiket masuknya 5.000 ya per orang. Kalau kalian mau jalan kesini, jangan sampek nyampah. Salam lestari :D